Balap paling dahsyat dan heboh di 2010 sudah pasti International Matic Race (IMR). Pasalnya balapan skubek pertama yang melibatkan pembalap dari luar negeri. Diadu bareng dengan pembalap lokal yang geber di kelas yang sama. Ayo siapa berani?
IMR adalah kelanjutan dari program Matic Race tahun lalu yang dikemas setara kejurnas. “Nah, di 2010 tentu ditambah dengan terobosan baru. Selain dikawal langsung MOTOR Plus juga mendatangkan pembalap luar negeri,” cuap Tomy Huang, bos BRT yang dapat ide soal balap matik dari Em-Plus.
Sukses Matic Race tahun lalu dan penjualan skubek mencapai 37,34%, membuat sponsor lama tetap eksis. “Seperti BRT, Indoparts, Federal Oil, AHRS dan Kawahara. Sponsor baru KYT, R9 dan CLD sudah oke. V-belt Bando masih proses,” jelas Krishna Utama, promotor dari Okzigen.
Bejibun sponsor sangat menguntungkan bagi pembalap dan tim. Selain dapat pengalaman fight dengan pembalap luar, juga bejibun hadiah. Enaknya lagi, hajatan bakal digelar lebih luas. Meliputi pulai Jawa dan Bali. Kota yang bakal disinggahi yaitu Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Bali dan Jakarta (Final).
Kelas yang dilombakan mirip dengan tahun lalu. Yaitu: Standar pemula 115 cc (MTC1), Standar 115 cc Open (MTC2), Standar 130 cc pemula (MP7), Standar 130 cc open (MP7), Bore up 150 cc pemula (SM1), Bore up 150 cc Open (SM1), Bore up 175 cc Open (MTC3) dan FFA For Technology s/d 300 cc.
Asyiknya setiap pembalap yang menang atau juara 1 di kelasnya akan mendapatkan 1 unit motor skubek. Itu bakal diganjar pada setiap serinya.
“Jumlah motor yang disediakan dari 6 seri itu sekitar 48 motor. Ditambah 1 unit Daihatsu Gran Max untuk juara umum di kelas Open 130 cc,” jelas Fredy Ojo Rostiawan, perumus regulasi juga dari Okzigen Organizer.
Kemungkinan kelas lain yang bakal muncul ada. Seperti OMR Minerva yang motornya disediakan oleh pabrikan. Aries“Pembalap tinggal gas. Juara 1 setiap seri akan diganjar skuter Minerva,” jelas Tomy Huang.
Namun sayang, untuk kelas 130 cc pemula MP7 memang tidak bisa diberikan hadiah motor. Sebab regulasinya tidak sejalan dengan sponsor yang mendukung hajatan ini. Tidak bisa berpromosi karena serba standar.
KESEMPATAN HONDA
Dari pabrikan Yamaha sepertinya tidak ada lampu hijau untuk mensupport balap matik. Maklum promosinya sudah terlanjur untuk wanita. Padahal, meski untuk wanita, banyak pria yang suka juga lo.
Ini kesempatan Honda memanjakan pemakai produknya. Tim yang geber di HRC (Honda Racing Championship) menggunakan skubek tidak percuma. Selain dipakai di HRC yang hanya 6 seri, bisa juga dipakai di International Matic Race (IMR). Jadi, motornya tidak banyak nganggur.
Selain itu IMR adalah balap bergengsi untuk riset semua produk. Bisa dijadikan Honda untuk ajang riset dan membagikan teknologinya kepada semua tim. “Populasi Honda bisa mendominasi di balap matik,” jelas Coki dari JP Racing.
Selasa, 23 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar