Social Icons

twitter facebook rss feed

Selasa, 23 Februari 2010

Memilih dan Merawat Roller yang Tepat Untuk Motor Matic

Fungsi roller pada motor matic adalah untuk memberikan tekanan keluar pada variator hingga dimungkinkan variator dapat membuka dan memberikan sebuah perubahan lingkar diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor dapat bergerak. Kinerja variator ini sangat ditentukan oleh Roller, baik itu bentuk maupun bahan roller, dan yang terpenting adalah berat dari roller.

Bentuk roller yang baik harus lah berbentuk bundar, bentuk bundar dan sempurna mempermudah pergerakan dari variator, bila bentuknya sudah tidak bundar, maka sudah waktunya Anda mengganti Roller motor matic Anda. Bahan yang dipergunakan biasanya terbuat dari bahan teflon karena sifatnya yang licin, keras, dan tahan panas.

roller1.jpg

Meningkatkan Aselerasi dan Top Speed

Dikarenakan roller sangat berpengaruh terhadap perubahan variabel dari variator, tentu akan sangat berpengaruh terhadap performa motor matic. Aselerasi dan Top Speed sulit didapatkan secara bersamaan dalam sebuah motor matic tanpa meningkatkan kinerja dapur pacu. Dalam meng-”utak-atik” roller, Anda hanya akan dihadapkan pada pilihan: “Aselerasi” atau “Top Speed”.

Bila kita sering melakukan perjalanan di dalam kota, melewati kemacetan, kondisi yang “stop and go”, dan jarak yang tidak terlalu jauh, pilihan Anda sebaiknya adalah Aselerasi. Aselerasi akan lebih baik bila Roller memiliki berat lebih ringan. Misalnya, bila berat standard dari roller yang dipergunakan adalah 13 Gram, Anda akan mendapatkan sensasi aselerasi ini dengan menggunakan roller 12 Gram.

Namun bila Anda sering melakukan perjalanan antar kota dengan jarak yang cukup jauh atau bahkan touring dengan rekan – rekan Anda. Pilihan Top Speed lebih cocok dipergunakan. Sama dengan contoh kasus diatas, Top speed yang lebih baik akan Anda peroleh dengan mengganti Roller dengan yang lebih berat dari berat standard, misalnya 14 Gram.

Membersihkan Roller

Membersihkan Roller secara berkala juga diperlukan, dengan menggunakan bensin dan kuas, Anda dapat menghilangkan debu-debu dan kotoran yang menempel. Untuk beberapa jenis motor matic yang memerlukan pelumasan (grease) pada roller, memerlukan pemeriksaan dan perawatan lebih sering dari pada yang tidak menggunakan pelumasan.

Aselerasi dan Topspeed Bersamaan

Saat ini, saya menggunakan Roller yang terbilang tidak biasa, roller yang tidak bundar. Roller yang saya pergunakan sekarang adalah produksi dari Dr. Pulley dari Taiwan, yang disebut dengan Sliding Roller. Dengan mempergunakan berat kombinasi 12 dan 13 gram, tarikan terasa lebih merata pada tarikan awal, aselerasi, maupun pada putaran tinggi. Aselerasi dan Deselerasi juga cukup mengagumkan…

roller-sr.png

Roller ini terbilang cukup unik, harganya pun bisa sampai 12 kali dari roller biasa. Bahan yang dipergunakan terbilang lebih awet, menurut pembuatnya ia menyebut bahan teflon ini dengan sebutan SL-9. Setelah satu tahun lebih, dan berjalan sejauh 25.000 Kilometer, kondisi Roller tersebut masih cukup bagus. Kemungkinan masih bisa dipergunakan hingga 2 tahun kedepan.

Roller Dr. Pulley ini tersedia untuk berbagai merk scooter matic yang beredar di Eropa dan Taiwan seperti Yamaha Majesty (125 dan 250), Honda, Kymco, Suzuki Skywave 250, Piaggio, GY6 Based Scooter (Kymco, SYM), Gillera, Aprilia, Malaguti, Peugeot.

Untuk beberapa Tipe Scooter Matic yang berada di Indonesia dapat juga di terapkan: Honda Vario, Suzuki Spin 125, dan Kymco semua jenis matic (Trend 125, Trend SR 125, Easy/Easy JR 100, Free LX 110, Free EX/ECX/MX 100, Dink 150, Grand Dink 250, dan Xciting 500).

Ide Konstruksi, Bahan, dan Bentuk dari Sliding Roller Dr. Pulley ini telah dipatenkan oleh penemunya, dan telah beredar ke negara-negara eropa dan Amerika.

Hasil Test Performa:
testreport.png

Dimana Membeli Dr. Pulley ?

Maaf sy gak bisa melayani lewat nomer HP :) pulsa saya terbatas :D Jadi tanya-jawabnya di sini saja.

Beli sliding roller bisa di Dutamatic Bandung, atau bisa hubungi teman-teman angkringan atau masuk ke kymco.or.id. Beberapa rekan telah mengimpor sliding roller, hit clutch, dan variator dr.pulley dari Taiwan. Anda juga bisa memesan melalui situs ebay, hanya untuk diketahui, Yamaha Mio, Suzuki Spin, Suzuki Skywave, Honda Beat, Honda Vario, tidak terdapat / populer di wilayah eropa / taiwan. Hanya saja, beberapa rekan pernah mengujicobakannya dan cocok di Yamaha Mio, Suzuki Spin, dan Honda Vario.

Read More..

International Matic Race

3979matic-miolo.jpgBalap paling dahsyat dan heboh di 2010 sudah pasti International Matic Race (IMR). Pasalnya balapan skubek pertama yang melibatkan pembalap dari luar negeri. Diadu bareng dengan pembalap lokal yang geber di kelas yang sama. Ayo siapa berani?

IMR adalah kelanjutan dari program Matic Race tahun lalu yang dikemas setara kejurnas. “Nah, di 2010 tentu ditambah dengan terobosan baru. Selain dikawal langsung MOTOR Plus juga mendatangkan pembalap luar negeri,” cuap Tomy Huang, bos BRT yang dapat ide soal balap matik dari Em-Plus.

Sukses Matic Race tahun lalu dan penjualan skubek mencapai 37,34%, membuat sponsor lama tetap eksis. “Seperti BRT, Indoparts, Federal Oil, AHRS dan Kawahara. Sponsor baru KYT, R9 dan CLD sudah oke. V-belt Bando masih proses,” jelas Krishna Utama, promotor dari Okzigen.3980matic-tommy-huang.jpg

Bejibun sponsor sangat menguntungkan bagi pembalap dan tim. Selain dapat pengalaman fight dengan pembalap luar, juga bejibun hadiah. Enaknya lagi, hajatan bakal digelar lebih luas. Meliputi pulai Jawa dan Bali. Kota yang bakal disinggahi yaitu Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya, Bali dan Jakarta (Final).

Kelas yang dilombakan mirip dengan tahun lalu. Yaitu: Standar pemula 115 cc (MTC1), Standar 115 cc Open (MTC2), Standar 130 cc pemula (MP7), Standar 130 cc open (MP7), Bore up 150 cc pemula (SM1), Bore up 150 cc Open (SM1), Bore up 175 cc Open (MTC3) dan FFA For Technology s/d 300 cc.

Asyiknya setiap pembalap yang menang atau juara 1 di kelasnya akan mendapatkan 1 unit motor skubek. Itu bakal diganjar pada setiap serinya.

“Jumlah motor yang disediakan dari 6 seri itu sekitar 48 motor. Ditambah 1 unit Daihatsu Gran Max untuk juara umum di kelas Open 130 cc,” jelas Fredy Ojo Rostiawan, perumus regulasi juga dari Okzigen Organizer.

Kemungkinan kelas lain yang bakal muncul ada. Seperti OMR Minerva yang motornya disediakan oleh pabrikan. Aries“Pembalap tinggal gas. Juara 1 setiap seri akan diganjar skuter Minerva,” jelas Tomy Huang.

Namun sayang, untuk kelas 130 cc pemula MP7 memang tidak bisa diberikan hadiah motor. Sebab regulasinya tidak sejalan dengan sponsor yang mendukung hajatan ini. Tidak bisa berpromosi karena serba standar.

KESEMPATAN HONDA

Dari pabrikan Yamaha sepertinya tidak ada lampu hijau untuk mensupport balap matik. Maklum promosinya sudah terlanjur untuk wanita. Padahal, meski untuk wanita, banyak pria yang suka juga lo.

Ini kesempatan Honda memanjakan pemakai produknya. Tim yang geber di HRC (Honda Racing Championship) menggunakan skubek tidak percuma. Selain dipakai di HRC yang hanya 6 seri, bisa juga dipakai di International Matic Race (IMR). Jadi, motornya tidak banyak nganggur.

Selain itu IMR adalah balap bergengsi untuk riset semua produk. Bisa dijadikan Honda untuk ajang riset dan membagikan teknologinya kepada semua tim. “Populasi Honda bisa mendominasi di balap matik,” jelas Coki dari JP Racing.
Read More..

Jangan Asal Ketok

2645asal-getok-1-dvd.jpgAwas, jangan asal main ketok aja! Kalau yang diketok kepala biar bisa muncul ide brilian sih enggak apa-apa kali ya? Tapi kalau yang digetok mur pengunci mangkuk kopling sentrifugal skubek, bisa bahaya tuh!

Sebab pabrikan melalui jaringan bengkel resminya sudah memberikan panduan tata cara bongkar-pasang yang benar. Serta berikan toolkit khusus yang memadai. “Jika mur itu sengaja dipukul untuk melepas kekencangannya, akan berefek kepada komponen yang lain,” ujar Aris FMC, mekanik Matic’s Center.

Jika terpaksa dengan trik ini, bagian komponen yang cepat alami kerusakan bukan cuma ulir dan poros puli sekunder. Alur pada gigi-gigi di as pemutar dan alur gigi girboks pun mudah rompal atau terluka.2646asal-getok-2-dvd.jpg

“Jika ada bagian yang terluka, biasanya putaran pada pertemuan gigi akan bersuara mendengung. Bahkan, rawan terkikis juga. Belum lagi ditambah lemahnya laher akibat sering kena pukulan,” imbuh pria yang buka bengkel di Jl. Raya Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Selain itu ketika as puli sekunder yang juga kerja bareng memutar gigi rasio ini dipukul, tentunya bisa menyebabkan klip penahan bergeser. Ya jika klip itu hanya bergeser, tapi jika terlepas dan menggangu kinerja rasio, bisa bahaya tuh!

Belum lagi jika as digetok dan mundur! Maka, as itu bisa melukai crankcase yang ada di dalam rasio. Crankcase bisa aja bolong atau retak jika pukulan terlalu kuat!

Selain as puli sekunder atau as rasio, cara main getok lain yang diharamkan juga pada bagian puli depan alias rumah roller. Tapi selain pakai toolkit khusus, untuk membuka puli itu juga bisa memakai baut panjang. Fungsinya untuk mengganjal rumah roller agar tidak ikutan memutar.

“Jika keseringan dipukul, juga bisa bikin as dan coolar (bushing puli) mengembang. Tak cuma itu, washer plate (ring penganjal) mangkuk puli luar dan laher kruk-as gampang oblak," pesan Aris.
Read More..

Untuk Semua Skubek

2713puli-kecil-bela1.jpgKita sudah ngebahas perbedaan tenaga setelah pakai pully rumah roller standar Mio dibandingkan dengan produk variasi. Pully standar punya kemiringan 14° sedang yang variasi 13,5° atau lebih kecil 0,50 dari asli pabrik. (Judul artikel Standar Vs 13,5ยบ - red)

Dibantu dynotest untuk mengujinya. Pully variasi dapat torsi 12,13 Nm/7.400 rpm atau naik 0,34 Nm dari standar, yaitu 11,796 Nm/8.100 rpm. Artinya, tarikan awal pully variasi lebih responsif. Bahkan torsi tertinggi bisa dicapai pada rpm 7.000 atau lebih awal.2714puli-kecil-bela2.jpg

“Namun pemilik skubek yang tidak ingin mengandalkan pully variasi, bukan nggak bisa gaya seperti itu. Sebab hampir semua mangkuk rumah roller skubek standar bisa dibikin seperti itu. Cuma tetap harus tahu tata caranya,” jelas Om Martin, bos bengkel bubut Kem Brother’s yang sudah biasa melakukan di Mio dan Nouvo.

Dipertegas Om Martin lagi, ubah pully standar agar responsif tidak boleh lebih dari 1°. Misalkan pully Mio standar 14°, kalau bisa turun jadi 13° dan jangan sampai 12°. Sebab jika lebih dari ukuran itu, pertemuan tapak pully dengan belt hanya sedikit (gbr. 1). Belt pun rawan slip.

2715puli-kecil-bela3.jpgMenurut analisis beberapa tuner skubek, pemakaian pully 13° ibarat memperbesar gir depan di motor bebek. Semisal dari mata gir 14 jadi 15. Sehingga buat mesin yang sudah dimodifikasi, ubahan ini bikin tarikan awal skubek makin mantaf.

Nah, kalau sudah paham, proses berikutnya memangkas pully di bengkel bubut. Selain itu, biar akurat tapak pully wajib diukur pakai busur derajat biar nggak salah papas.

“Biar tapak pully 14° jadi 13° atau turun 1°, bagian yang banyak dipapas di tengah. Sehingga ketika pully terpasang, posisi derajatnya makin rata (gbr. 2),” lanjut Om Martin dari maraksanya di Beji, Depok, Jawa Barat.

Sementara buat pully yang sudah tidak lagi rata alias sudah memiliki cekungan, diingatkan untuk hati-hati saat pengikisan (gbr. 3). Sebab kalau salah ukur, derajatnya bisa lewat dari angka 1.
Read More..

Boleh Deh Curigai Laher

2720rasio-bunyi-dvd-1.jpgSobat dengar bunyi aneh di sekitar rumah CVT nggak? Terutama, di sekitar girboks. Ya, bunyinya mendengung macam lebah sedang terbang. Ngung...ngung...ngung. Nah, kalau dengar suara seperti itu, boleh waspada tuh! Hal itu, bisa saja disebabkan karena rasio bermasalah.

Begitunya enggak ada salahnya kalau segera melakukan pengecekan di bagian girboks. "Bisa saja karena putaran 2721rasio-bunyi-dvd-2.jpgantar gigi rasio ketemunya tidak sempurna,” ujar Nuraimin alias Boday, salah satu mekanik JP Racing Bintaro di Jl. Cendrawasih, No. 6E-F, Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang.

Menurutnya, kejadian ini bisa disebabkan oleh laher girboks yang aus (gbr. 1). Karena laher itu tak lagi memutar sempurna, maka pertemuan antar laher jadi tidak center. Nah, kondisi ini yang bikin timbulnya suara alias dengung.

2722rasio-bunyi-dvd-3.jpgJika benar masalah di laher, baiknya sobat cepat ganti part itu. Caranya, memang butuh teknik khusus sih. Cara pertama, las baut ukuran 10 mm di laher itu (gbr. 2). Lasnya, secukupnya saja. Karena cara ini hanya sebatas untuk menarik laher dengan traker atau baut khusus.2723rasio-bunyi-dvd-4.jpg

Jika sudah, cabut atau angkat laher aus tersebut dengan tracker yang sudah disiapkan (gbr. 3). Tentunya, dengan cara mengencangkan mur pada baut yang sudah di las di laher. Perlahan laher terangkat.

Kenapa disarankan untuk cepat ganti jika laher bermasalah atau aus? Sebab jika tidak, permasalahan akan merembet ke bagian rasio itu sendiri.

Ya, rasio juga bisa ikut termakan (gbr. 4). Dengan pertemuan yang tak center, maka friksi di rasio juga akan jadi lebih besar. Biaya perbaikan juga jadi lebih besar lagi. Ayo diganti!
Read More..

Berbanding Terbalik

3961mio-drag-gt-1.jpgYamaha Mio milik Pujo Priharto alias Bewok ini sabet podium 2 kelas FFA skubek di sebuah gelaran drag skubek malam 201 meter di Harapan Indah, Bekasi, beberapa bulan lalu. “Sayang, di hit ke-2 ada yang macet di bagian roda belakang saat motor di posisi 50 meter,” bilang Bewok yang menunggu kelahiran anak pertama.

Catatan waktunya tembus 8,3 detik. “Rumusan korek mesin yang dipakai prinsip dasarnya berbanding terbalik dengan bebek,” jelas Adriansyah dari mekanik Adr Speed yang mengerjakan.

Paling awal dijarah adalah memperbesar kapasitas silinder. Menggunakan piston diameter 70 mm milik Yamaha Scopio. Dipadukan dengan stroke 73 mm. Total kapasitas jadi 268cc.3962mio-drag-gt-2.jpg

Dapur pacu yang meningkat dipadu klep masuk 34 ,5 mm dan buang 29,5 mm. Campuran bensin dan udara disuplai lewat karburator Mikuni 28 PE.

Seperti yang disebut awal. Korekan berbanding terbalik dengan bebek. Terutama desain kem. “Susah menerapkan durasi kem bebek ke skubek. Tapi, skubek gak perlu susah mikirkan perbanding rasio seperti di bebek,” bilang Adri yang ganteng itu.

3963mio-drag-gt-3.jpgAyo contek prinsip dasar buka-tutup dan angkatan klep. Skubek tinggal buka gas tanpa reduksi tenaga seperti di bebek setiap perpindahan gigi pasti rpm turun. “Makanya, di skubek durasi buka-tutup klep nggak besar, tapi lift tinggi. Prinsip dasar ini berbanding terbalik dengan bebek,” jelas mekanik dua anak ini.

“Di bebek angkatan klep maksimal 9,4 mm, sedang di skubek mesti di atas 10,4 mm,” ulas Adri yang merahasiakan derajat buka-tutup klep karena menurutnya masih tahap riset.

Prinsip dasar kerja buka-tutup klep jadi tahap awal pengembangan. “CVT tetap standar. Jika korekan mesin sudah ketemu yang pas, riset CVT akan dikembangkan,” bilang Adri yang bermarkas di Penggilingan,
Read More..

Cek 3 Poin Jika Mio Bore-Up Over Heat

MioIngin performa harian Yamaha Mio semakin cihuy? Pasti pada setuju, kalau cara yang paling tepat adalah melakukan bore up mesin. Hal tersebut jadi solusi, soalnya sudah banyak juga yang jual paketan bore up 150 cc.


Tapi tahu enggak! Ternyata menaikkan cc mesin Mio jadi pelego itu memiliki efek samping! “Kalau settingan dan sirkulasi pelumas gak pas, mesin jadi cepat panas. Parahnya, seher bisa langsung ngancing atau malah jebol,” wanti Ari Kristanto dari bengkel GMotor.

Nah masalah apa saja yang bikin overheat? Simak tiga poin berikut ini!

Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Debit Bensin
Volume ruang bakar yang meningkat, butuh debit bensin yang lebih banyak dari standarnya. Bila terlalu miskin, mesin jadi gampang overheat.

Mau tau pengecekan debit bensin yang pas? Lihat saja elektrode busi, bila warnanya cokelat (gbr.1) dipastikan pembakarannya sesuai. Kalau berwarna putih berarti miskin dan bila hitam maka debit bbm terlalu berlebih.

Cara mendongkrak debit bensin, dengan menaikkan ukuran pilot dan main jet (gbr.2). Dari pilot jet standar Mio \38 dengan main jet 110/105, maka kenaikannya cukup 1-2 step. “Pilot jet-nya jadi 40 dan main jetnya jadi 115/120,”

tutur Ari.

Kompresi
Bicara kompresi, artinya menyinggung posisi TMA seher dan kepala silinder. Nah semakin dekat jarak tersebut, semakin besar pula perbandingan kompresinya.

“Dengan kodisi seperti ini, tidak dianjurkan untuk menggunakan bahan bakar beroktan rendah seperti Premium. Minimal pakai Pertamax,” ungkap Ari.

Bila memaksakan pakai Premium, dikhawatirkan akan terjadi knocking alias ngelitik. Pasalnya campuran bensin dan udara yang ada di blok silinder terbakar oleh panas mesin dan bukan oleh api busi. Efeknya hampir sama seperti kekurangan debit bensin yang bikin ruang bakar jadi kering.

Cara lain dengan menjauhkan jarak TMA piston dengan kepala silinder dengan memakai paking head tambahan (gbr.3) setebal 0,3 mm sehingga tekanan kompresi berkurang.

Oli mesin
Takaran oli mesin yang enggak sesuai, dapat menimbulkan panas mesin yang berlebih. Hal itu terjadi karena adanya gesekan antara komponen yang tak terlumuri oli. Jadi, energi kalor meningkat dan panas mesin ikut naik.

Takaran oli yang tidak sesuai bukan karena kelalaian pemiliknya. “Bisa jadi oli memuai! Ingat! Berkurangnya additive dalam oli karena usia pakai, bisa menyebabkan perubahan kekentalan oli. Nah semakin encer oli, cenderung semakin mudah pula oli itu menguap,” urai Ari.

Read More..

Irit Mudah Carinya



3575kampas-kopling-dvd-1.jpgMeski beda pabrikan, dua skubek terkemuka di Indonesia, yaitu Yamaha Mio dan Honda BeAT bisa saling 'bantu' soal kampas kopling. Karena, Secara bentuk dan ukuran, kampas kopling CVT sama persis.

Bukan cuma bisa saling substitusi pemakaian doang. Juga ada unsur efisiensi dan saling menguntungkan antara keduanya. Itu karena masing-masing cara jualnya beda.

Khusus untuk Mio, tidak bisa beli kampas koplingnya saja. Artinya, kalau beli kampas kopling CV harus satu set dengan mangkuk dudukannya.

"Sementara, untuk BeAT bisa beli kampas koplingya saja, tanpa dudukannya. Itu yang membuat pemilik Mio bisa lebih ngirit, karena bisa beli kampas doang punya BeAT," terang Sugeng, pedege di Cineng Motor, Ciledug, Tangerang.

Hitungannya begini. Kalau pemilik Mio mau beli satu set kampas kopling, musti ngerogoh Rp 232.500/set termasuk mangkuk dudukan. Sementara kalau butuhnya cuma kampas koplingnya aja, cukup beli punya BeAT yang memang dijual tanpa dudukannya, hanya Rp 110 ribu. Lebih irit kan?

Toh, secara fungsi kan sama saja. Cara pasangnya juga demikian. Tinggal plek, tiga buah kampas kopling dimasukan ke tempatnya. Tanpa ubah apapun, langsung pasang.

Sementara kalau kampas kopling racing, giliran BeAT yang dapat keuntungan. Enggak perlu pusing dan repot cari seri kampas kopling kompetisi khusus BeAT.

Tinggal cari dan beli saja kampas variasi untuk Mio yang pasti sudah muncul. Soalnya, untuk masalah racing kan Mio sudah lebih duluan munculnya. Juga duluan keluar aftermarketnya, kan?

Misal, pakai produk Kawahara yang dijokul Rp 350 ribu. "Saya sudah mencobanya untuk BeAT. Bisa tuh. Nggak mengubah apapun. Karena memang pas," terang Mariasan Kocek, pembalap seeded sekaligus mekanik JP Racing, di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang. Wah, pembalap sekaligus mekanik. Dobel dong kangtaunya.

Secara bentuk, kampas kopling aftermarket racing memang memiliki bentuk yang lebih lebar. Tapi dipasang tetap pas, karena panjang dan ukurannya masuk pada dudukan mangkuknya. "Justru lebih menyempurnakan fungsi. Apalagi kalau buat harian. Kampas itu malah jadi lebih mantep dan awet," tambah Kocek.

Soal harga, diakui lebih tinggi. Namanya juga spek racing, pasti ada lebihnya. Harga enggak bohong kan?

Read More..

YMB (Yamaha Matic Bogor)



YMB (Yamaha Matic Bogor) merupakan suaru wadah perkumpulan para maniak motor yamaha matic di Indonesia, terutama yang berdomisili di wilayah Bogor dan sekitarnya. Didlam club ini kita dapat bertukar informasi dan berbgi wawasan seputar tentang yamaha matic-mu...

jadi tunggu apalagi ayooo ikut gabung....bersama kami YMB...di jalan padjajaran (depan gedung esia) Bogor, jam 20:00 s/d selesai..

YMB (yamaha Matic Bogor) meliputi motor yamaha : MIO, NOUVO, MAJESTIC

untuk informasi lebih lanjut hubungi ::

-Angga = 085692030666

-Anissa = 081210174350

-Ibnu = 0811112567
Read More..