Social Icons

twitter facebook rss feed

Kamis, 31 Maret 2011

Ganti Knalpot ??


Ganti Knalpot Matik? Pilih Yang Perut Besar Pembuangan Kecil

Knalpot Racing, lebih rajin bongkar mesin
Standar
 knalpot matik, perutnya besar dan ujung pembuangannya kecil. Desain begitu,  turbulensinya kuat. Tarikan matik sejak awal lebih enteng. Kompresi di ruang bakar, dibantu tekanan balik knalpot ini. Mudah memancing di air keruh. Maksudnya, reaksi tenaga awal lebih mantap, Bro! Umur komponen  panjang.

Sengaja pabrik mendasainnya begitu. Tak perlu teriak seperti kesetanan alias rpm tinggi, untuk menggerakkan CVT. “Seperti model meniup kuat-kuat. Pipi jadi tembem, tapi tiupannya lebih tajam. Arus baliknya pasti besar,” bilang Sutrisno alias Uwok, pengrajin knalpot dari Bandung, Jawa Barat.


Jika ingin knalpot racing harian, beli knalpot yang modelnya tidak jauh dari  standar. Cari, knalpot racing yang prinsip modelnya sama. Tenaga akan melambung, tapi tanpa menghilangkan reaksi tenaga awal. Mudah dihandling.

Jika terlalu free flow alias dari perut knalpot sampai ujung lubang nyaris sama besar, jelas punya kerugian. Butuh meraung-raung dulu alias rpm besar, skubek baru bergerak. Tadinya 1.000 rpm telah jalan, kini dia atas itu. Berarti, jam hidup komponen lebih singkat. Beda kalau di balap, knalpot seperti itu yang dibutuhkan. Ngoooong..., seperti menggonggong.

Cara kerja knalpot racing yang bagus, akan memberikan daya balik ke ruang bakar. “Tabungnya berfungsi mengolah udara buang sekitar 30-40 persen,” bilang Sjafri Gani, maker knalpot racing R9.

Ya, iyalah. Pembuangan seperti ditahan. Tidak langsung dilepas. Pusaran di perutnya yang buncit itu, akan kembali berputar ke ruang bakar membantu piston turun-naik. Makanya, “Cari knalpot yang mirip desain standar,” tambah Uwok yang mengaku terus menyempurnakan kanalpot mirip satandar, tapi  bertenaga.
Jangan lupa, sempurnakan lewat karburator setelah ganti knalpot (kiri). Pilih diameter pas sesuai kapasitas mesin (kanan).



Pilihan Diameter Pipa


Knalpot racing harian, bisa pertimbangkan diameter pipanya. Besar kecilnya pipa, harus sesuai kapasitas mesin. “Untuk matik kapasitas standar, bisa pilih ukuran pipa yang lebih kecil. Diameter dalam sekitar 22 milimeter. Sementara, diameter luar sekitar 1 inci,” kata Uwok.

Berbeda dengan pemakaian yang memang diproyeksikan untuk balap. Atau mesin yang sudah berkapasitas besar yang telah dikorter.

Model free flow yang pas untuknya berdiameter besar dan bertingkat. Maksudnya dari leher, perut dan silincer bertingkat diameternya. Itu untuk balap. “Kalau harian kan lebih pada sebatas penampilan, tapi gak salah juga kalau tetap bertenaga,” tutup Uwok.
Read More..

Sabtu, 26 Maret 2011

Panas-panas. enaknya makan es sekoteng bareng cinta . . .




        sewaktu saat habis berjalan2 bareng cinta di tengah trik matahari . terlintas di pikiran saya untuk mencari yang segar-segar .  lalu gw ajak ajja si cinta makan ES SEKOTENG. kali ajja bisa bikin dahaga hilang . . .


         ES sekoteng ini bertempat di jalan sudirman, tepatnya samping Bogor Permai.
         sekoteng disini memang berbeda, es sekoteng identik dengan minuman fungsional yang dapat menghangatkan tubuh, tapi yang ini menyegarkan dan tentunya dingin! Berisikan bintik-bintik merah yang saya kurang tahu namanya, alpukat, susu kental manis, dan kelapa tiap porsi dihargai 8 ribu.

        sangat nikmat di nikmati di siang hari, di jamin broo bikin seger. apalagi klo di nikmati bareng si pacar. makin mantap dehhh... hehehe
       
           Tempat makannya lumayan santai, tidak terlalu berdesakan namun kurang dapat menampung banyak orang. Penjual es sekoteng bersebelahan dengan siomay yang sepertinya enak karena jam 2 siang saja sudah habis. Siomay tersebut ditawarkan dengan harga 11 ribu perporsi.

         
 Walaupun agak mahal sedikit, tapi yang penting es sekoteng ini sangat segar!!

  

Bareng Cinta . hiks. hiks

Read More..

Sabtu, 19 Maret 2011

Rabu, 16 Maret 2011

warung Bakakak Hayam

     warung Bakakak Hayam Wayang, yang terletak di Agripark Jalan Taman Kencana no. 3 Kota Bogor, Jawa Barat.
    Bakakak Hayam dengan rasa masakan sunda. Nama – nama makanan yang unik di Warung Bakakak Hayam Wayang menjadi salah satu daya tarik warung ini, seperti salah satu menu yang diberi nama "Bakakak Ngeleyeud", yang diam – diam menghanyutkan karena rasanya yang sangat pedas, sangat cocok untuk anda yang gemar makan pedas.

Buat Brother or Sist. Harus coba datang kesini, di jamin mau mau lagi . . . hahaha
Read More..

Kamis, 10 Maret 2011

Trend Ban warna


Mumpung masih fresh di tahun baru ini, Otre bakal geber trend fresh yang bakal ngetrend di tahun 2011 ini. Idenya Otre dapat dari inspirasi tampang karet ban matic BMW Concept, varian terbaru BMW ini memancang karet ban dengan desain alur kembang ban yang berwarna. Warna alur karet bannya cantik dikelir warna serasi list alur ban birunya, cakep banget nih diaplikasi untuk menambah pernik modif besutan gaul Otremania.
So Otre utak-atik lagi dengan warna-warni lain untuk besutan modif di tanah air, n hasilnya cocok banget buat dongkrak tampilan racing style yang berwarna ngejreng, euro fighter, sampai besutan matic low rider yang demen pakai white wall selama ini. Ban dengan alur ban racing makin seru dibikin berwarna.

Contohnya alur ban Mizzle, IRC Duro, FDR Sportmax, yang cenderung beralur ban tribal atau racing cakep tuh dikelir warna. Semakin besar karet ban makin empuk dan cakep dikelir warna, sesuaikan saja dengan warna bodi atau pelek agar terasa menyambung n ngetrend abis. | neo/adt      

PAKAI CAT SABLONNyatanya murah n mudah kok bergaya trend ulir ban warna ini,  bikin sendiri saja dengan cat dari bahan sablon kaos. Trik ini pernah dilakukan Nurdani alias Peyek, punggawa FFA Stand Art airbrush di kawasan Kedurus Surabaya. Namun saat itu doi membikin ban full warna yang pernah boming di era tahun 2001-2005.

” Bagusnya dicat sendiri, selain murah, banyak warna, juga gampang dipraktekkin dewe.” Ujarnya. Bikinnya dari bahan tinta sablon tekstil yang biasanya buat kaos. Bahan tinta karet ini tahan gesek dan super lengket di karet ban.

Bahan yang dipakai; cat putih berbahan acrylic merek Orca. Harganya sekitar Rp 45 ribu 1 kilonya sudah cukup bikin ngecat ban motor dalam jumlah banyak. Sifat cat ini water base alias berbahan campur dengan air, biasanya dipakai sebagai bahan tinta sablon buat kaos. Sedangkan pewarnanya juga sama berbahan dasar air buat sablon.

Kalo dijual sudah termasuk dengan pewarna, nyari saja di kawasan Kapasan, Surabaya. Atau di toko buku terdekat, cari aneka warna sampai yang efekpun ada dan khusus untuk cat sablon kaos.

TRIK BIKINNah ketimbang ngiler aja, Otre kasih juga trik bikinnya. Prakteknya, cuci dahulu ban yang bakal dilabur dengan sabun colek (gb1). Lantas keringkan dengan lap hingga kesat atau jemur hingga kering betul. Lantas campur cat putih (Orca) dengan pewarna (Gb2), ukurannya 7:3. Buat kekentalannya disesuaikan warna jika pengin warna terang lebih baik dibuat lebih kental.

Setelah ban kering benar semprot merata pakai sraygun atau pakai kuas halus lebih mudah dan lebih murah (gb3). Gak usah takut terkena pelek dan tromol karena bahan ini nggak menyatu dengan besi.

Untuk bagian alur ban pakai kuas agar lebih mudah dan presisi hasilnya. Lalu jemur hingga kering. Biasanya buat cat yang terang seperti kuning, putih, harus diulang beberapa kali hingga rata dan menutup sempurna.

Rampung, bersihkan sisa cat di pelek dan tromol menggunakan lap basah (gb4). Jadi deh ban berulir warna made in dewe. Garansinya 3 bulan untuk pemakaian sehari-hari dijamin awet lho? Luntur tinggal cat lagi, murah meriah euy!

Read More..

Rabu, 09 Maret 2011

Sepercik kenangan Bersama

ibnu, capunk, boby, vicky
delon, boix, cumi, ozan

bayu, tama, irsan, puput
?, nisa, maul , mbink
jayus, nizar , man , akue
ewin , tri , binkq, arie

Read More..

Selasa, 08 Maret 2011

Yamaha New Mio, Vega ZR Dan New Jupiter-Z Jangan Asal Colok CDI




 Posisi kabel di soket mio lama dan baru
Sudah
 banyak kasus fatal. CDI Mio dan New Mio saling tukar. Akibatnya CDI terbakar dan keluar asap tebal. Sebabnya, walau soket sama namun posisi kabel berbeda.

Kejadian seperti ini pernah dialami Sulaeman, pemilik Yamaha Mio lama 2006 asal Bandung. Dipasangi CDI New Mio (Mio Senyum), kontan begitu kontak di-ON-kan, langsung keluar asap dari CDI. Lari.... takut kebakaran.

Taunya, soket sama tapi posisi kabel berbeda. Itu juga terjadi di Yamaha Vega ZR dan New Jupiter-Z.

Paling gampang, coba perhatikan soket CDI (lihat gambar). Di Mio dan Jupiter-Z lama, terminal nomor 1 diisi kabel oranye yang menuju koil. Kalau di New Mio dan New Jupiter-Z diisi kabel merah yang menuju pulser.

Kalau asal colok, kabel dari koil dan pulser jadi tertukar. “Ini yang menyebabkan CDI terbakar dan mati,” jelas Lusep Sugiharto, mantan mekanik Yamaha yang kini buka bengkel modif di Cirebon.

Lebih fatal lagi yang tertukar kabel setrum. Di Mio lama, kaki terminal nomor 4 diisi kabel setrum 12 volt. Namun di Mio baru, kaki nomor 4 massa bodi. Kalau CDI Mio baru dipasang di Mio lama, ini yang menyababkan keluar asap. Sebab antara setrum positif dan negatif bertemu.

Untuk mengakalinya agar bisa saling tukar, sebenarnya bisa ditempuh dengan cara modifikasi. Posisi kaki-kaki di soket CDI diatur ulang. Silakan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya Mio lama mau menggunakan CDI New Mio. Bisa saja asal mau atur ulang kabelnya. Disesuaikan dengan seperti soket New Mio. Ini tinggal mekanik yang menyesuaikan. Biar tidak salah, lihat gambar ya.


 Bentuk dan ukuran soket sama antara Mio lama dan New Mio
Koil Ikut Mati

Kejadian saling tukar CDI Mio lama dan baru memang bisa berakibat fatal. Tidak hanya CDI yang akan terbakar. Kemungkinan kabel bodi juga ikut hangus. Lebih parah lagi koil juga jadi lemah.

Seperti dialami di Yamaha Mio milik Sulaeman itu. Mekanik sampai dua hari melacak kenapa mesin tidak mau hidup. Padahal sudah tukar magnet dan sepul dengan motor normal.

Termasuk kabel bodi juga diurut ulang. Dicari sekaligus diteliti semua sambungan yang putus atau hangus. Tapi, tidak juga ditemui adanya kabel rusak atau terlepas. Apalagi sampai getas.

Saking pusingnya, mekanik yang membetulkan sampai ganti sasis dan kabel bodi sampai dua kali. Setelah diingat-ingat, memang benar. Meski gonta-ganti sasis namun koil tetap nempel. Jadinya mesin tetap tidak mau nyala.

Rupanya koil ikut lemah. Padahal ada api busi dan bensin penuh. Tapi, mesin tidak mau hidup. Biangnya koil ikutan lemah imbas dari asal colok CDI.

Koil lemah bikin pengapian kecil. Nyala bunga api jadi ikut kecil. Tidak kuat menahan kompresi yang besar di ruang bakar. Meski dilihat ada api, dipastikan mesin akan tetap tidak mau nyala.

Begitu dilakukan penggantian koil, mesin langsung hidup dan normal. Ini pengalaman berharga dan bisa dibagi kepada semua pembaca setia.

Jika mengalami hal serupa, buruan ganti koil. Sebab walaupun bensin penuh dan ada nyala api dari koil, tetap saja mesin tidak mau hidup. Sebabnya ya itu tadi, nyala api koil kecil.

Diingatkan jangan sampai bongkar yang lain- dan buang waktu. Koil lemah tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan mesin untuk hidup.
Read More..

Edisi Khusus Ultah dan Full Matik



Edisi 628 ini menjadi edisi yang khusus dan spesial bagi kita semua. Pasalnya ini merupakan edisi ulang tahun MOTOR Plus yang ke 12. Selain menambah halaman menjadi 40 halaman, kertasnya juga beda. Lebih luks dan mewah.
   
Tentu saja enggak hanya fisiknya saja yang berbeda, tapi isinya pun terasa lebih istimewa. Kali ini kami mengambil tematis skubek atau matik yang memang angka produksi dan penjualannya semakin fenomenal.
   
Mulai dari sejarahnya, musuh dan teman matik, sampai paket modifnya yang dipatok di angka Rp 1,2 juta. Paket modif tadi dibagi mulai dari kaki-kaki, bodi, sampai mesin. Semuanya enggak boleh lebih dari nominal tadi. Seru gak tuh Cuy!
   
Selain itu halaman modifnya juga enggak kalah heboh. Ada Nouvo yang dimodif menjadi 2 silinder berkapasitas 300cc. Pasti bikin penasaran nih, makanya buruan beli beli Bro sebelum kehabisan loh.
   
Bagi yang ingin turun balap, ada artikel menarik tentang membikin motor untuk kelas MP5 dan MP6. Baca panduannya biar nantinya kencang dan enggak kena disqualifikasi.
   
Jangan pula dilewatkan foto-foto beberapa kegiatan kami dalam rangka jareg ke - 12 tadi. Mulai aksi pemasangan spanduk safety riding bersama polisi dan Kementrian Perhubungan sampai ngumpul bareng klub dan komunitas.
   
Oh ya, saat ini waktunya anak muda berbicara dan membuat perubahan. Mari kita mulai dari tertib di jalan dan mengutamakan safety riding. Youth Action For Road Safety. (motorplus-online.com)
Read More..